jono

malam itu jono tidak bisa tidur.ia sudah mencoba berbagai macam posisi untuk istirahat.mulai dari telentang,tengkurap,bahkan sampai menungging tetapi tetap saja dia tidak bisa tidur.
jono tidak bisa tidur karena dia masih merasa gusar.di hatinya masih tersisa rasa takut dan bersalah.takut kalau-kalau mahluk yang dia temui siang tadi datang menemuinya.masih terbayang dikepala jono bagaimana seramnya dia.dan jono juga merasa sangat bersalah karena sudah meninggalkan ani dan budi bersama mahluk itu.

siang itu,seperti biasa,jono dan dua sahabatnya,ani dan budi bermain di lapangan.ketika itu tiba-tiba datang sebuah deru kencang bagai petir dari kejauhan.jono ani dan budi pikir hujan akan turun.
"hoi bud kita kesana yuk,kan asik bisa main air!",kata jono.
"ah engga ah jon,aku malas basah-basahan,nanti aku sakit,lo ajak si ani aja tuh",kata budi seraya menolak.
"yaelah bud,udah ikut aja yuk!ni,lo juga ya...nanti kan kita bisa main semprot-semprotan air kan...",kata jono semakin bersemangat.
karena tidak ingin membuat sahabatnya sedih maka budi dan ani pun setuju.maka mereka pun mulai menuju kesana.
"jon,tapi kok langitnya masih terang yah...kaya ga mau hujan....",kata ani sambil menatap langit yang cerah tanpa awan.
"yah,kali aja ujannya ga pake awan mendung...udah deket tuh sama suara geledeknya",kata jono sambil mempercepat langkahnya.
"tunggu jon!tuh lo liat di depan.yang gw denger suaranya tuh udah deket tapi kok kaga ada hujan,lagian langit juga masih terang jon",kata budi.
"trus dari mana suara petirnya bud?",kata ani yang masih melihat keatas langit.

DUAR!

dan tiba-tiba ani pun terjatuh.
"kenapa lo ni?ni bangun ni!",teriak budi panik.

tapi jono hanya terdiam shock dan kaget mendengar suara gelegar yang datang entah dari mana.

dan sekonyong-konyong seekor mahluk berkaki empat keluar dari balik semak-semak dekat lapangan.mahluk itu berderu seperti petir.memiliki dua mata di depannya.dan 4 buah belalai kecil disampingnya.

dan kemudian DUAR!

mahluk itu mengeluarkan api dari belalainya,dan budi pun tersungkur terjatuh di tanah.
tersentak,jono pun akhirnya sadar dia dan sahabatnya harus berlari dari sana.
mahluk itu berbahaya.

"BUDI,ANI,bangun,ayo kita lari!",teriak jono sambil mulai berlari dari sana.
tapi kedua temannya hanya diam tertidur di tanah.
jono pun berlari tanpa menoleh kebelakang.terdengar lagi letusan dari belakangnya.kemudian deru petir itu berhenti.sepertinya mahluk itu sedang berdiam.mungkin budi dan ani sudah dimakan olehnya.

jono pun ingin kembali menolong kedua sahabatnya,tapi dia sangat takut melihat mahluk itu.tubuhnya bergerak otomatis membawa dia berlari menuju rumahnya.

dan kini jono pun mulai was-was.kalau kalau mahluk itu datang lagi.dia pun mulai memasang telinga.kalau dia mendengar suara deru, dia akan lari dari rumahnya.

DUAR!

sontak jono pun kaget.dia pun berdiri dari tidurnya.
tapi,ARGH,sakit tak tertahankan bersarang di perutnya.jono pun hanya bisa bergerak 3 meter dari tempat tidurnya.dan jono pun terjatuh.

sebelum matanya menggelap ia pun melihat kesekitarnya.tidak ada apapun disana.tidak ada suara deru.tidak ada mahluk berkaki empat.bagaimana ia bisa terluka dan darimana datangnya suara....oh tunggu...apa itu....ada dua mahluk kecil berkaki dua mendatanginya.memegang belalai milik mahluk yang menyeramkan tadi...dan samar-samar jono pun mendengar suara terakhir sebelum ia tenggelam dalam kegelapan...

"nice shot,john.got a big one here.i guess now we can change our deer head with this elephant head in our kitchen chimney,hahahhahahaha........."