aku merindukan senyumannya yang membuatku betah disana
aku merindukan candaannya saat aku duduk melihatnya mengenakan daster tuanya
aku merindukan nasi goreng saus tiramnya yang tiada duanya
aku merindukan pelukannya saat aku takut pada gelap
aku merindukan doanya di telingaku tiap kali akan terlelap
aku merindukan pegangannya saat aku jatuh sakit hingga termegap megap
aku merindukan kemarahannya saat aku bermain hingga tak kenal waktu
aku merindukan ceramahnya bahwa aku adalah yang tertua dalam urutan cucu
aku merindukan nasihatnya agar aku selamat dan selalu berbakti kepada ibu bapakku
cucu bodohmu hanya diberi satu pesan dan sama sekali belum ia lakukan.
cucu bodohmu ini masih perlu dimarahi.
cucu bodohmu ini masih butuh pelukanmu.
aku merindukannya saat ia terbaring lemah dirumah sakit
aku menyesal tidak disana saat engkau tiada
aku merindukanmu uti
aku sangat merindukanmu
ya allah pemilik segala langit dan dibumi
aku memang hambamu yang terhina
aku memang hambamu yang terkeji
tapi hanya kepadamu aku meminta
berikanlah tempat yang terbaik disisimu
berikanlah tempat terbaik untuk uti
amin
1 comment:
Adrie.. sedih banget..
gw jadi inget kedua almarhum kakek gw.. hik100x..
Post a Comment