apokalips

"come in! come in!"

ssszzzzzzhhh...

"no!no!it cant be!"

ssszzzzzzhhh...

hari itu seperti biasa aku terbangun oleh bunyi weker yang terpasang pukul lima pagi.bau kopi dan telur dadar kesukaanku sudah mulai menguar memasuki kamar.aku pun mulai mengerakkan pelan pelan kakiku mendorong dorong selimut agar tidak menutupiku lagi.
Oh sial,kataku dalam hati.kakiku pegal sekali.dan terlebih lagi,mataku terlalu lelah untuk terbuka.
Tiba tiba pintu kamarku diketuk dan terdengar suara seorang wanita,

"it’s too late.."

ssszzzzzzhhh...

" there’s nothing we can do.."

ssszzzzzzhhh...

Aku harus cepat mandi.ternyata aku sudah menekan tombol tunda weker hingga 3 kali. Secepat kilat aku melompat dari tempat tidur dan melupakan pegal di kakiku. Aku langsung menyambar handuk dan masuk ke kamar mandi.Pagi ini aku harus pergi menemui klien penting untuk menandatangani kontrak perjanjian usaha.
Hari ini,aku akan menjadi seorang wirausahawan,kataku lagi dalam hati.aku pun membuka pintu dan wajah pertama yang kulihat adalah wajah ibuku. Beliau tersenyum dan berkata:

"we shouldn’t be here..”

ssszzzzzzhhh...

" we should be with them.."

ssszzzzzzhhh...

aku mulai memanaskan mobil.sembari mengecek selebaran selebaran penuh huruf berbaris yang berjudulkan kontrak dan surat perjanjian.kemudian aku melihat kaca.dasi hitam panjang kemeja putih dan jas hitam sudah rapi membalut tubuhku.kemudian aku mengecek handphone dikantongku.
Ya,aku sudah siap untuk berangkat.aku pun menurukan tuas rem mobil.ibuku berdiri di ujung pintu rumah.dia tersenyum sembari melambaikan selamat tinggal.mobilpun kumundurkan perlahan. Dan pada saat mobilku menyentuh ujung jalanan tiba tiba saja terdengar suara dentuman keras dari belakang.aku terlempar menghantam setir dan tiba tiba semua menjadi gelap.

“ss one to earth mission control,come in,come in!”

ssszzzzzzhhh...

"FUCK!"

ssszzzzzzhhh...

pandanganku terlihat semu karena bercampur dengan darah yang mengucur dari kepala saat sebelah mataku terbuka.aku tergolek lemas.tubuhku sudah terlempar keluar dari pintu mobil. Hanya asap dan debu yang kurasakan dan kudengar.tidak ada yang lain.
dan tiba tiba kulit di sekujur tubuhku terasa panas.tapi aku tidak bisa merintih.aku hanya bisa menggerakkan kepalaku dari kiri ke kanan yang mengakibatkan pergantian refraksi pencitraan pada mata.secara semu karena darah dan detail yang menerangkan pada otak,gambar itu adalah sebuah asap yang membumbung tinggi membentuk jamur.
Gambar itu hanya bertahan tiga detik ketika semuanya kembali gelap.

“can’t you see that mushroom cloud?that world nuclear plant experiment must be explode!we can’t see a mushroom cloud from here unless the explosion is big enough and a big nuclear explosion that can create mushroom cloud that big WILL KILL EVERY HUMAN BEING THAT LIVE DOWN THERE”

ssszzzzzzhhh...

"we are doomed,this is the end of a humankind.."

ssszzzzzzhhh...







Dan transmisi terakhir itulah yang kuingat.saat bunyi wekerku berbunyi kembali untuk ke enam kalinya.