Saturday, February 2, 2008

mahluk bumi

alkisah terdapat sebuah planet bernama bumi.
didalamnya terdapat beragam mahluk hidup.
lalu terciptalah sebuah mahluk hidup baru.
dia makan.
seperti mahluk hidup lainnya.
dia minum.
seperti mahluk hidup lainnya.
dia bereproduksi.
seperti mahluk hidup lainnya.
tetapi mahluk itu yang memiliki penyakit.
penyakit itu tertanam diotaknya.
karena penyakitnya dia kini merasa harus tinggal sendiri.
maka dia pun membuat dirinya berbeda dari yang lain.
kemudian dia mulai mengklasifikasikan dirinya dari mahluk lainnya.
dia, yang memiliki penyakit otak adalah manusia.
yang bergerak lainnya adalah binatang.
yang hidup tapi diam adalah tanaman.
kemudian karena penyakitnya manusia membuat benda untuk meredakan rasa sakitnya.
benda itu disebut senjata.
senjata itu dibuat untuk mengusir mahluk yang hidup disekitarnya yang bukan dianggap manusia.
bahkan tidak segan-segan membunuh mahluk lain yang masuk di lingkungannya.
lalu karena penyakitnya manusia merasa lapar yang berlebihan.
lalu manusiapun memakan setiap mahluk yang bisa dia makan.
lalu karena penyakitnya manusia merasa mahluk lain itu membahayakan dirinya.
maka mulailah dia menterminasi mahluk-mahluk yang dianggap berbahaya baginya.
lalu karena penyakitnya kini kulitnya pun berubah.
berwarna kemerahan,coklat,putih,kuning,hitam dan lain sebagainya.
dan karena itulah manusia mulai saling mengganggap manusia lain beda.
lalu penyakit itu membuat manusia menjadi mahluk yang ingin memiliki.
memiliki tempat tinggal sendiri.
memiliki manusia lain untuk bereproduksi.
maka kini manusia saling berebut tempat tinggal.
dan berebut manusia lain untuk bereproduksi.
dan akhirnya manusia pun saling usir dan membunuh.
dan akhirnya karena masalah ingin memiliki dan kulit,manusia saling memisahkan diri.
membangun batas-batas antar manusia lainnya.
batasan daerah.
bahasa masing-masing daerah.
aturan masing-masing wilayah.
lalu setelah tinggal sendiri manusia merasa bingung.
karena tidak semua daerah memiliki kebutuhan untuk dia hidup.
lalu manusia mulai menciptakan benda benda untuk hidup di daerahnya masing-masing.
lalu karena penyakitnya pula kini timbul rasa iri ingin memiliki yang manusia lain miliki.
maka manusia lain menawarkan benda yang diciptakannya untuk ditukar dengan benda yang dimiliki lain.
lalu manusia saling bertukar.
lalu untuk mempermudah manusia menciptakan uang untuk dipakai hanya sesama manusia.
uang terbuat dari kertas.
setiap daerah manusia memiliki kertas yang berbeda.
lalu kertas menjadi benda yang harus dimiliki untuk ditukar dengan benda apapun.
mengusung perkataan what you see is what you get.
untuk tinggal.
untuk makan.
untuk minum.
untuk reproduksi.
maka manusia yang tidak memiliki kertas itu mulai terpisahkan di wilayahnya sendiri.
dan manusia yang tidak punya kertas disebut sebagai miskin.
lalu manusia yang punya banyak kertas disebut kaya.
lalu yang bergerak lainnya disebut binatang.
lalu yang diam disebut tanaman.
lalu miskin pun tidak bisa apa apa.
lalu miskin pun berdemonstrasi meminta kaya memberikan kertas.
untuk makan.
untuk minum.
untuk tinggal.
bukan untuk reproduksi.
lalu kaya menolak.
lalu kaya membuat senjata terminasi pembunuh miskin secara massal.
lalu kaya membuat miskin takut.
kemudian kaya membuat aturan untuk miskin agar tidak diterminasi.
lalu miskin pun menuruti kaya.
lalu kaya mengumpulkan miskin untuk bekerja pada kaya agar kaya tidak bekerja.
kaya menjanjikan kertas bagi miskin.
lalu miskin pun menuruti kaya.
lalu kaya membuat pabrik.
lalu pabrik mengotori wilayah manusia.
mengotori bumi.
membunuh miskin,tanaman dan binatang.
lalu miskin mati.
hanya miskin yang bersedih.
lalu kaya mati.
semua harus bersedih.

1 comment:

Anonymous said...

manusia
makhluk logis
hidup haus kekuasaan
mati patologis

*apasiih