Saturday, April 19, 2008

musim abadi

ratusan senyuman
ribuan kata-kata
sebuah kesedihan
dan aku ingin bersapa denganmu

aku tenggelam dalam susunan hurufmu
terbait bait indah dalam sulaman kalimat
mendecak kagum akan kehebatan bahasamu

ratusan senyuman
ribuan kata-kata
sebuah kesedihan
dan aku ingin tertawa denganmu

pikiranku melayangkan ingatan
tentang kebodohan siang suntuk mengantuk
menikmati virus kemalasan mencari ilmu

ratusan tangisan
ribuan doa
sebuah keikhlasan
dan aku berharap semua baik disana

tidak pernah ada perpisahan
hanya ada pertemuan
dan aku berlari menuju musim abadimu



(untuk almarhumah teman kami tercinta:windy.m.nazla)

No comments: