diatas kursi dan meja
mulut kita bercengkrama
tangan kita bercengkraman
diatas tusukan sate dan tongseng kambing
lukaku kembali menganga
putus asa lelah rasa
diatas es teh manis dan nasi putih
kau tatap dalam mataku
mencari jawaban atas kebingunganmu
diatas piring dan mangkok
betapa menyedihkan nasib kami
saling menyakiti tanpa keinginan melukai
diatas waktu dan nyawa
biarlah semua ini berlalu
mungkin nanti kita bertemu
diatas bumi atau surga
untuk makan malam bersamaku
No comments:
Post a Comment